Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
“ALLAH Ta’ala telah menetapkan dengan kesempurnaan hikmah-Nya untuk menjadikan rumah-Nya (Ka’bah) berada di sebuah lembah yang tidak terdapat tanaman.
Hal ini supaya tidak ada perkara duniawi yang menarik jiwa-jiwa manusia.
Sehingga berakibat hajinya mereka untuk urusan duniawi.”
[Mukhtashor Sirah Rosul 109]