Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,
“Jiwa ini, jika anda tidak menyibukkannya dengan kebenaran, maka pasti akan tersibukkan dengan kebatilan.
Sementara kalbu, jika tidak bisa membuatnya tenang kecintaan kepada Allah, maka hanya akan membuatnya tenang kecintaan kepada makhluk. Dan itu sebuah kepastian.”
[al-Wabil ash-Shayyib 1/111]