Al-Fudhail bin’Iyadh rahimahullah menyatakan,
“Tawadhu (rendah hati) adalah engkau tunduk dan patuh kepada kebenaran dari siapapun engkau mendengarnya.
Meskipun seandainya kebenaran itu dari orang yang paling bodoh, maka engkau harus menerimanya”
[Shahih Jami’Bayanil Ilmi wa Fadhlih 186]