Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menyatakan,
“Sifat malas adalah induk kerugian dan kegagalan.
Orang yang malas tidak akan memperoleh kebaikan dan kemuliaan.
Dia pun tidak akan beruntung dalam urusan agama dan dunianya.”
[Bahjatul Qulubil Abrar 34]