Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan,
“Kita berputar bersama dengan dalil dimanapun dia berputar. Kami pun tidak akan berta’ashub (fanatik) kepada kaum laki-laki dan tidak akan condong kepada seorang pun melainkan karena kebenaran.”
[At-Tawasul 43]