Cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan salah satu pondasi keimanan seorang muslim. Hal ini ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sebagai umat Islam, cinta kepada Rasulullah bukan hanya sekadar perasaan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah menyatakan,
“Aku tidak menyangka ada seseorang yang mencintai Allah dan rasul-Nya lantas dia meninggalkan shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selamanya.” Liqa’ al-Bab al-Maftuh, 234
Pernyataan ini menunjukkan bahwa shalawat adalah salah satu bukti nyata kecintaan kita kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Shalawat kepada beliau adalah perkara yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Ada pun makna shalawat Allah kepada beliau adalah pujian Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada beliau di hadapan para malaikat-Nya. Mencintai Nabi shallallahu alaihi wa sallam berarti mengikuti ajaran dan keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah uswah hasanah (teladan terbaik) dalam segala aspek kehidupan. Membaca shalawat secara rutin tidak hanya bukti cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, tetapi juga ibadah yang mendatangkan pahala dari Allah Ta’ala.
Menyebarkan dakwah beliau dan berkomitmen terhadap ajaran Islam juga merupakan bentuk nyata cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Hal ini mencakup penjagaan terhadap akidah, ibadah, dan akhlak sesuai petunjuk beliau.
Mengenal perjalanan hidup Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam akan menambah kecintaan kita kepada beliau. Dengan memahami perjuangan dan pengorbanannya, kita lebih terdorong untuk meneladaninya. Cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah bukti keimanan sejati.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan yang mencintai Nabi dengan tulus dan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat. Aamiin.