Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
“Seandainya orang yang mengucapkan (selamat hari raya orang kafir) selamat dari kekufuran, maka (paling tidaknya) dia telah terjatuh pada perkara yang haram.
Ucapan selamat hari raya kepada mereka seperti ini sama saja dengan seseorang mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan kepada salib. Bahkan dosanya lebih besar di sisi Allah dan lebih dimurkai oleh Allah Ta’ala daripada mengucapkan selamat atas perbuatan seseorang minum khomr (minuman keras), membunuh jiwa, berzina dan perbuatan dosa yang semisalnya.”
[Ahkam Ahli az-Dzimmah 1/441]