Al-Munawi rahimahullah menjelaskan,
“Allah Ta’ala akan menjaganya untuk terjatuh dalam dosa atau memberinya pahala yang akan menjadi pelebur dosa-dosanya atau akan dilebur dosa-dosanya secara hakiki meskipun dia terjatuh dalam dosa tersebut sehingga pelebur dosa itu lebih didahulukan daripada dosa yang akan terjadi.”
[Faidhul Qadir 4/230]