Syaikh al-Albani rahimahullah menjelaskan,
“Ketahuilah bahwa keadaan para mayit yang mendengar atau tidak mendengar sesungguhnya merupakan perkara ghaib dari sekian perkara di alam kubur yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala.
Sehingga tidak boleh tenggelam dalam memperbincangkannya dengan qiyas dan pendapat manusia.
Namun hendaknya berhenti bersama nash (dalil tegas) dalam menetapkan atau meniadakannya.”
[Tahqiqul Ayat al-Bayyinat 37]