Pada suatu malam al-Hasan al-Bashri rahimahullah pernah berdoa,
‘Ya Allah, ampunilah siapa saja yang telah menzalimiku’
Beliau pun banyak membaca doa itu.
Maka seseorang mengatakan kepada beliau,
‘Wahai Abu Sa’id (kuniah al-Hasan), sungguh pada aku pernah mendengar anda mendoakan kebaikan untuk siapa saja yang pernah menzalimi anda. Hingga aku berangan-angan agar aku termasuk orang yang menzalimi anda. Apa gerangan yang membuat anda melakukan hal itu?’
Beliau pun menjawab,
Karena firman Allah Ta’ala,
‘Barang siapa yang memaafkan dan melakukan perbaikan, maka pahalanya telah tetap di sisi Allah.”
[Syarh Shahih al-Bukhari libni Baththal 6/576]