Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,
“Kalau seandainya kebesaran Allah Ta’ala dan keagungan-Nya tertancap dalam kalbu seorang hamba, niscaya dia tidak akan berani melakukan kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allah Ta’ala.”
[Ad-Daau Wad Dawa’ 170]