Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Ammar Ahmad

agar kamu didoakan malaikat

18 hari yang lalu
baca 2 menit
Agar Kamu Didoakan Malaikat

Setiap muslim pasti menginginkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala atas dosa-dosanya. Namun, adakah cara yang mudah untuk memperoleh ampunan tersebut? Ibnu Bathal rahimahullah memberikan nasihat berharga tentang bagaimana seorang hamba dapat menghapus dosa-dosanya dengan memanfaatkan momen istimewa dalam kesehariannya.

Ibnu Bathal rahimahullah berkata,

من كان كثير الذنــوب وأراد أن يحطّها الله عنه بغير تعب فليغتنم ملازمة مصــلّاه بعد الصلاة ليستكثر من دعاء الملائكة واستغفارهم له

Barang siapa yang memiliki banyak dosa dan dia ingin agar Allah melebur dosa-dosanya tanpa bersusah payah.
Maka ambilah kesempatan untuk berdiam diri di tempat salatnya setelah salat supaya banyak mendapatkan doa dari para malaikat dan permohonan ampun (dari malaikat) untuknya.
[Syarah Ibni Bathal 3/ 144]

Nasihat ini mengajarkan bahwa dengan duduk di tempat salat setelah menunaikan salat wajib, seorang hamba bisa mendapatkan doa dan istighfar dari para malaikat. Tentu ini adalah sebuah keberuntungan yang sangat besar karena doanya malaikat itu mustajab (terkabulkan).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Para malaikat mendoakan seseorang di antara kalian selama ia tetap berada di tempat salatnya, selama ia belum berhadats. Para malaikat berdoa: ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Hadis ini menunjukkan bahwa salah satu momen istimewa untuk mendapatkan doa malaikat adalah ketika kita tetap duduk di tempat salat setelah selesai menunaikannya. Malaikat adalah makhluk Allah Ta’ala yang tidak pernah berhenti beribadah dan selalu taat kepada-Nya. Doa dan permohonan ampun mereka tentu sangat bermanfaat bagi seorang hamba.

Dengan amalan yang insyaAllah ringan ini, kita tidak hanya memperoleh ketenangan jiwa tetapi juga mendapatkan doa dan permohonan ampun dari para malaikat. Manfaatkan kesempatan ini setiap kali selesai salat agar dosa-dosa kita diampuni.

Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk tetap istiqamah dalam memanfaatkan momen-momen istimewa ini. Wallahu a’lam.

Oleh:
Abu Ammar Ahmad