Salafy Temanggung
Salafy Temanggung oleh Abu Ubay Afa

adab mengiringi dan memakamkan mayit yang terlupakan

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Adab Mengiringi Dan Memakamkan Mayit Yang Terlupakan

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

” السُّنة لمن شيَّع الجنازة أن يتدبَّر مصيرها ومصيره، وما يُقال له، وما تُسأل عنه، وأنه سوف يكون وسوف يصير إلى ما صارت إليه، فلا يشتغل بالدنيا، ولا الحديث بها. هذا هو المشروع للمؤمن مع الجنازة وليس محل ضحك.”

“Sunnahnya bagi seseorang yang mengiringi jenazah adalah menghayati tempat kembalinya jenazah tersebut dan dirinya (di akhirat kelak), apa yang akan dikatakan dan ditanyakan kepadanya (di alam kubur).

Memikirkan bahwa nanti dia akan mengalami apa yang dialami oleh jenazah tersebut.
Maka hendaknya tidak tersibukkan dengan dunia dan perbincangan tentang dunia.
Inilah yang disyariatkan bagi seorang mukmin ketika mengiringi jenazah dan bukan sebagai momen untuk tertawa (bercanda).”

[Al-Mauqi’ur Rosmii lisamahatis Syaikh bin Baz rahimahullah]