Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,
“Semestinya setiap orang menyadari bahwa perkara yang paling mulia baginya ada dua, yaitu kalbunya dan waktunya.
Jika dia mengabaikan waktunya dan menyia-nyiakan kalbunya, akan hilang darinya berbagai manfaat.”
[Hifdzul Umr 59]