Qonitah
Qonitah

negeri akhirat, negeri yang kekal abadi

10 tahun yang lalu
baca 2 menit
Negeri Akhirat, Negeri yang Kekal Abadi

 mutiara-kata-14Al-Ustadz Abdul Halim

Ukhti fillah

Pernahkah terlintas di benak Anda kehidupan di akhirat kelak? Ketahuilah, kehidupan dunia ini tidaklah berlangsung selama-lamanya. Dia adalah kehidupan yang akan sirna lalu berganti dengan kehidupan yang baru, kehidupan yang kekal abadi, yaitu kehidupan akhirat.

Di kehidupan akhirat, manusia kelak terbagi menjadi dua golongan besar. Golongan pertama adalah mereka yang mendapatkan berbagai kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan. Mereka adalah golongan yang dimasukkan oleh Allah ke dalam surga-Nya. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal saleh dalam kehidupan di dunia.

Adapun golongan kedua adalah golongan yang celaka lagi sengsara dalam kehidupan di akhirat. Duhai, begitu sengsaranya mereka. Mereka menemui kehidupan yang baru, tetapi yang mereka alami adalah siksaan dan hukuman, api neraka yang menyala-nyala. Hal itu dikarenakan mereka ingkar dan enggan beriman kepada Allah ketika hidup di dunia.

Ada satu golongan yang sebenarnya termasuk golongan pertama yang akan dimasukkan ke dalam surga. Hanya saja, mereka pernah melakukan kesalahan dan dosa. Allah menghendaki agar mereka dimasukkan ke dalam api neraka terlebih dahulu. Setelah itu, Allah membebaskan mereka, lalu masuklah mereka ke dalam surga-Nya.

Pertanyaan kita, termasuk golongan yang manakah kita?

Ada kabar yang menakutkan bagi Anda, wahai Ukhti fillah! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Neraka pernah diperlihatkan kepadaku. Ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Mereka telah melakukan kekufuran.’ Ada yang bertanya, ‘Apakah mereka kufur kepada Allah?’ Beliau bersabda, ‘Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang masa, kemudian dia melihat sesuatu (yang tidak dia sukai) darimu, niscaya dia akan berkata, ‘Belum pernah aku melihat satu kebaikan pun darimu’.” (HR. al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas c)

Ukhti fillah, apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini menjadikan kita harus sangat berhati-hati, jangan sampai kita terjerumus ke dalam api neraka, wal ‘iyadzu billah.

Namun, bagi Anda, wahai Ukhti fillah, ada juga kabar yang amat menggembirakan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang wanita menegakkan shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya (yakni Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke surga dari pintu surga mana pun yang engkau kehendaki’.” (HR. Ahmad dan dinyatakan shahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no. 660, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)