jangan terbawa oleh propaganda iblis !

Al-Ustadz Fathul Mujib

Jangan Terbawa oleh Propaganda Iblis !

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan.” (an-Nur: 21)

Sekian banyak peringatan telah disampaikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita agar kita tidak tertipu dan tidak mengikuti jalan-jalan setan. Allah subhanahu wa ta’ala telah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya misi dan tujuan Iblis dan para pengikutnya. Allah subhanahu wa ta’ala juga telah menjelaskan akibat yang akan dirasakan oleh para pengikut Iblis. Namun, jalan-jalan Iblis justru semakin laris dan semakin banyak korbannya.

Di antara misi Iblis adalah sebagaimana difirmankan oleh Allah,

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآۚ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡۗ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ ٢٧

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu bapak kalian dari surga. Ia menanggalkan dari ibu bapak kalian itu pakaian mereka untuk memperlihatkan kepada mereka aurat mereka. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kalian dari suatu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (al-A’raf: 27)

Sekian banyak propaganda dilancarkan untuk melucuti pakaian syar’i dari kaum muslimin dan muslimat. Sekian banyak media digunakan untuk menjauhkan kaum muslimin dan muslimat dari pakaian yang menutup aurat. Ketika mereka telah menanggalkan pakaian islami, para setan pun dengan sangat mudahnya menyalakan nafsu berahi mereka, dari yang bawah umur hingga yang sudah lanjut umur.

Tambahan pula, adanya propaganda pembauran laki-laki dan perempuan di semua bidang menjadikan kemesuman sangat mudah dibangkitkan. Akibatnya, terjadilah apa yang terjadi: korban kejahatan seksual berjatuhan. Bahkan, balita pun turut menjadi korban kejahatan ini.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menyelamatkan diri kita dan keluarga kita dari bencana dan musibah yang sedang menimpa negeri ini.