ummu harom bintu milhan mahrom rasulullah ﷺ

Ummu Harom siapa kah beliau ?

Soal:

Mohon penjelasan tentang sebuah riwayat, disebutkan bahwa Rosululloh ﷺ masuk ke rumah shohabiyah, Ummu Harom bintu Milhan. Beliau tidur dirumah Ummu harom, dan ketika itu ummu harom memegang kepala dan rambut Rosululloh ﷺ. Apakah riwayat tersebut shahih? Apa hubungan Rasulullah ﷺ dengan Ummu Haram?

Jawab:

Riwayat tersebut shahih.

Hadis tersebut ada di dalam shahih Bukhari dan shahih Muslim. Anas bin Malik Radhiallahu‘anhu berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْخُلُ عَلَى أُمِّ حَرَامٍ بِنْتِ مِلْحَانَ فَتُطْعِمُهُ، وَكَانَتْ أُمُّ حَرَامٍ تَحْتَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، فَدَخَلَ عَلَيْهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا، فَأَطْعَمَتْهُ، ثُمَّ جَلَسَتْ تَفْلِي رَأْسَهُ، فَنَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ اسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ، قَالَتْ: فَقُلْتُ: مَا يُضْحِكُكَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: «نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ، غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللهِ، يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا الْبَحْرِ، مُلُوكًا عَلَى الْأَسِرَّةِ»، قَالَ: قَالَتْ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، ادْعُ اللهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ، فَدَعَا لَهَا

Rasulullah ﷺ biasa mengunjungi Ummu Haram bintu Milhan, dan Ummu Haram biasa menghidangkan makan untuk beliau. Ketika itu, Ummu Haram adalah istri dari Ubadah bin Shamit radhiallahu ‘anhu.

Suatu hari, Rasulullah ﷺ mengunjungi Ummu Haram di rumahnya. Beliau pun menyiapkan makanan untuk Nabi, kemudian Ummu Haram duduk sambil mencari kutu di rambut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hingga Nabi tertidur, tiba-tiba bangun sambil tertawa.

Ummu Harom bertanya: Apa yang membuat Anda tertawa, Wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab: “Ada sekelompok umatku yang ditampakkan kepadaku. Mereka berperang di jalan Allah, melintasi tengah lautan, dan menjadi raja yang duduk di atas permadani.”

Ummu Harom berkata: :Wahai Rasulullah, doakan agar Allah menjadikanku termasuk mereka.’

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallampun mendoakannya. (HR Bukhari no. 2788 dan Muslim  no. 1912).

Diantara permasalahan yang ditanyakan, apa hubungan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam dengan Ummu Harom ? Bukankah wanita yang bukan mahrom diharamkan untuk menyentuhnya ?

Benar, Rosululloh ﷺ belum pernah menyentuh wanita yang bukan mahrom.

Para ulama bersepakat (ijma) dan tidak ada khilaf bahwasannya Ummu Harom bintu Milhan termasuk mahrom Rosululloh ﷺ.

Perbedaan pendapat dikalangan ulama adalah hubungan mahrom dari sisi mana ?

Sebagian ulama diantaranya Ibnu Abdil Barr rahimahulloh mengatakan bahwa Ummu Harom adalah mahrom dengan sebab susuan, beliau adalah Kholah (bibi) Rosululloh ﷺ karena susuan. Dan ada pendapat yang lain Allohu a’lam.