Soal:
Bismillah, afwan mau tanya, nabi yang bukan termasuk rasul itu siapa saja dan apakah ada dalam al-Qur’an.
Jawab:
Alhamdulillah, Sebagian ulama berpendapat bahwa nabi dan Rasul tidak ada perbedaan antara keduanya sementara mayoritas ulama membedakan antara nabi dan rasul. Pendapat mayoritas inilah yang sesuai dengan nusus Al-Kitab dan As-Sunnah.
Diantara nusus yang membedakan nabi dan rasul adalah hadits Abu Dzar Al-Ghifari dalam riwayat Imam Ahmad. Abu Dzar pernah bertanya kepada Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam:
يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ ؟ قَالَ: مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا
“Wahai Rasulullah berapakah jumlah para nabi? Rasul bersabda: “Seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi, diantara mereka yang termasuk rasul sejumlah tiga ratus lima belas, suatu jumlah yang banyak.”
Hadits ini diriwayatkan Imam Ahmad dalam Al-Musnad, dishahihkan Al-Albani dalam Al-Misykah (3/1599 no.5732) dan dalam Ash-Shahihah no. 2668.
Dari jumlah yang sangat banyak tersebut, di dalam Al-Quran hanya 25 orang saja yang Allah sebut nama mereka dan banyak yang tidak Allah kisahkan sebagaimana firman Allah Ta’ala:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu…” [Al-Mu’min: 78]
Karena banyaknya Nabi dan Ar-Rasul, dan Allah tidak menyebut mereka seluruhnya maka mustahil bagi kita menyebut dan merinci nama-nama mereka dan memilah mana yang nabi dan mana yang Rasul, namun sebagai faedah yang mungkin bisa kita sebut di majelis ini, Nabi Nuh ‘alaihissalam termasuk Rasul, bahkan beliau adalah Rasul pertama, dalilnya firman Allah Ta’ala.
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ
“Sesungguhnya Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan para nabi sesudahnya ..” (An-Nisaa:163)
Dan dalam hadits Muslim tentang syafaat Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam, disebutkan bahwa manusia berbondong mendatangi Nuh ‘alaihissalam, manusia mengatakan kepada beliau: “Engkau adalah rasul yang pertama..” Allahua’lam bish-shawab.