Sholawat dan Baca Al Kahfi hari Jumat
Pertanyaan:
Apa diantara yang disyariatkan untuk kami amalkan di hari Jumat ? Jazakallohukhoiron.
Jawab:
Diantara yang disyariatkan untuk anda amalkan pada malam dan hari Jumat adalah memperbanyak shalawat atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوْاعَلَيَّ مِنَ الصلاۃ فِيْهِ فَإِنَّ صَلا تَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ
“Sesungguhnya diantara hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum’at. Oleh karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu karena shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku.” (HR. Abu Dawud dalam as-Sunan no. 1528 dari Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu. An-Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Shalihin menyatakannya sahih).
Adapun Shighot sholawat yang paling afdhol adalah sholawat ibrohimiyyah sebagaimana biasa di baca saat Tasyahhud sholat.
Disunnahkan pula pada malam dan siang hari Jumat membaca surat al-Kahfi
Berdasarkan atsar shahabat Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَلَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, akan bersinar baginya cahaya antara dirinya dan Baitul Haram.” (HR. al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dinyatakan sahih oleh al-‘Allamah al-Albani dalam Shahih al-Jami’)
Atsar tersebut juga datang dengan lafadz yang lain, “Barang siapa membaca suratal-Kahfi pada hari Jum’at maka akan bersinar baginya cahaya antara dua Jum’at.” (Riwayat an-Nasai dalam Alyaum Wallailah, dan asy-Syaikh al-Albani menyatakan sahih dalam Shahih at-Targhib no. 735)