Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

selamatan tabrak kucing

6 tahun yang lalu
baca 3 menit

Tabrak kucing Pertanda sial dan malapetaka?

soal:

Suatu saat kendaraan saya nabrak kucing. Ketika itu beberapa masyarakat yang lihat menyarankan untuk saya ngadain selamatan, agar selamat, karena menabrak kucing itu pertanda sial, akan ada malapetaka yg menimpa. Apa memang seperti itu tadz?

Jawab :

Kejadian ini sekian dari bukti betapa butuhnya masyarakat kepada dakwah tauhid, sehingga mendorong para penuntut ilmu untuk sabar dan istiqomah dalam berdakwah.

Banyak diantara kaum muslimin yang terjatuh kepada keyakinan keyakinan syirik, termasuk apa yang ditanyakan.

Ketahuilah bahwasannya manfaat dan madarat semuanya mutlak di Tangan Alloh subhanahu wata’ala.

Walaupun anda menabrak kucing sekian ratus kali, tidak pernah akan menimpa anda sedikitpun dari kejelekan kalau Alloh tidak menghendakinya. Rasulullah ﷺ bersabda:

وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ ، وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ

“Ketahuilah, sungguh seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu mereka tidak mampu mendatangkan manfaat sedikitpun untukmu kecuali apa yang telah Alloh tetapkan, demikian pula seandainya mereka semua berkumpul untuk menimpakan madarat kepadamu, tidak mampu mereka memadaratkanmu sedikitpun kecuali sebatas yang telah Allah tetapkan.”

Demikian seharusnya keyakinan seorang muslim, meyakini bahwa manfaat dan madarat hanya di Tangan Allah Rabbul ‘alamin.

Adapun keyakinan yang berkembang ditengah masyarakat bahwa: ketika seorang menabrak kucing akan tertimpa kejelekan, atau pertanda nasib sialnya, ini termasuk dari kesyirikan, dan amalan jahiliyyah.

Serupa dengan itu, keyakinan bahwa suara burung hantu, hari sabtu pahing, bulan sura (Muharram) atau semisal itu adalah pertanda kesialan dan naas.

Semua ini adalah keyakinan syirik, amaliyah jahiliyyah. Dan inilah yang disebut dengan tathoyyur sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam:

الطيرة شرك الطيرة شرك الطيرة شرك

“Tathoyyur (keyakinan tentang burung) itu syirik, tathoyyur itu syirik, tathoyyur itu syirik.”

Betapa sempitnya hidup orang yang bertathoyyur. Ketika menabrak kucing dia ketakutan, hidupnya galau khawatir akan menimpanya kejelakan. Dia juga ketakutan dan sempit dadanya ketika mendengar suara burung hantu, atau beraktifitas dihari dan bulan yang dianggap sial.

Hari-hari dipenuhi kekhawatiran dan rasa takut: akan ada kejelekan yang menimpanya, kalau bukan hari ini besok, kalau bukan bulan ini berarti bulan depan dan demikian seterusnya. Tawakkal yang seharusnya dimurnikan hanya kepada Alloh, dikotori dengan keyakinan ini.

Mereka yg terjatuh kepada tathoyyur tidak lagi bertawakal kepada Alloh dengan sesungguhnya, justru dia menggantungkan harapan dan asa kepada selain Alloh, kepada suara burung, kucing dst. Allohulmusta’an.

Semoga Alloh senantiasa menjaga kita dari kejelekan di dunia dan di akhirat. Amin.

Oleh:
Abu Ismail Rijal