Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

nabi khidhir masih hidup ?

6 tahun yang lalu
baca 3 menit

Soal:

Di kampung kami ada seorang mengaku berjumpa nabi khidir ‘alaihissalam di kota Madinah, dan beliau ‘alaihissalam memberinya kurma. Dia juga mengaku dapat mengobati penyakit. Dengan sebab itu banyak manusia mendatanginya siang dan malam agar diobati dengan cara mengusap bagian yang sakit lalu mereka memberinya uang.
Apakah yang demikian ini benar? Atau justru termasuk dari sihir/perdukunan dan membodohi manusia?

Jawab :

Adapun Khidir ‘alaihissalam, maka yang benar beliau telah wafat, jauh jauh hari sebelum diutus nya nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam.

Dan wujud nya (sekarang ini) tidak mungkin ada. Bahkan hal ini sepenuhnya adalah kebatilan.
Wujud beliau sudah tidak ada (sekarang ini) . Dan inilah yang benar, sesuai dengan pendapat para ahlulilmi.

✅ Khidir ‘alaihissalam telah wafat sebelum nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam diutus. Bahkan beliau wafat sebelum diutusnya nabi Isa ‘alaihissalam.

✅ Dan yang rajih bahwasannya Khidir ‘alaihissalam adalah seorang nabi sebagaimana disebutkan dalam zhahir nash Al-Quran.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda di dalam hadits shahih :

“أنا أولى الناس بابن مريم، والأنبياء أولاد عَلات، وليس بيني وبينه نبي”

”Aku adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam (‘Isa), para Nabi adalah anak-anak dari bapak yang satu (saudara sebapak), antara dia dengan aku tidak ada seorang Nabi pun.”

Hadits ini menunjukan bahwa Khidir ‘alaihissalam benar benar telah wafat sebelum diutus nya nabi Isa ‘alaihissalam.

Dan seandainya kita berpandangan bahwa Khidir adalah orang yang shalih dan bukan seorang nabi, lalu beliau ‘alaihissalam bertemu dengan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, maka sesungguhnya Khidir ‘alaihissalam wafat tidak melebihi 100 tahun setelah Rasulullah shallallahu a’laihi wassalam bersabda :

أرأيتكم ليلتكم هذه فإن على رأس مائة سنة منها لا يبقى ممن هو على ظهر الأرض أحد

 “Tidakkah kalian perhatikan malam kalian ini, sesungguhnya pada penghujung 100 tahun sejak malam ini, tidak akan ada lagi yang masih hidup seorang pun yang saat ini berada di muka bumi”

Maka siapa saja yang hidup pada waktu disampaikannya hadits ini sungguh dia tidak akan hidup lebih dari 100 tahun setelahnya, sesuai nash hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

👉🏽✅Kesimpulannya adalah:  Khidir ‘alaihissalam benar benar telah wafat dan tidak ada wujudnya sekarang ini.

Dan jika ada orang yang menyangka melihat beliau, bisa jadi dia berdusta atau tertipu, menyangka bertemu Khidir ‘alaihissalam padahal bukan. Tetapi yang dia lihat adalah seorang penipu atau jin yang menipunya.

2⃣👉🏽Adapun mengobati manusia dengan mengusap anggota badan yang terkena penyakit, maka perkaranya dilihat terlebih dahulu.

✅Apabila dia seorang yang baik, ma’ruf dengan keistiqomahan dan keimanannya lalu mengobati dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an dan berdoa kepada Allah *maka tidak mengapa* apabila dia mengambil upah.

Namun apabila yang mengobati adalah orang yang diduga jelek (agamanya) maka jangan didatangi. Dan manusia dicegah darinya melalui pemerintah setempat. Karena yang demikian ini seringkali berkaitan dengan khurofat, kerjasama dengan jin dan mengandung kedustaan. Ini sama saja memakan harta manusia dengan batil. Kita memohon kepada Allah keselamatan.

(Majmu’ fatawa wa maqolaat asy syaikh ibnu baz (287/9))

Oleh:
Abu Ismail Rijal