Soal:
Bismillah. Ana ingin bertanya Bagaimana keadaan orang yg meninggal pada saat menuntut ilmu agama disebuah ma’had ahlussunnah padahal dia ingin sekali menyelesaikan sampai lulus. Dia semangatnya sangat membara dlm menuntut ilmu itu, prestasi bagus dan sdh sempat dia mengamalkanya walau baru sedikit
Atas jawabannya jazaakumulloh khoiron (yg dimaksud apakah meninggalnya bisa dikatakan khusnul khotimah) ?
Jawab:
Menuntut ilmu agama, mempelajari Al-Quran dan As-Sunnah dengan pemahaman Salaful Ummah, adalah amalan yang sangat besar.
Seorang yang menuntut ilmu dengan ikhlash kemudian di tengah perjalanan menuntut ilmu dia meninggal, insyaallh dia mati diatas amalan yang agung dan akhir yang baik (husnul khotimah).
Seperti seorang Muhajir, yang dia hendak berhijroh, dia baru saja melangkahkan kakinya keluar dari rumah untuk hijrah namun tiba tiba dijemput kematian, sungguh di sisi Alloh dia telah mendapatkan pahala hijroh dengan sempurna seperti niatnya meskipun dia blm sampai di negeri tujuan. Alloh Ta’ala berfirman:
وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa’: 100)
Seorang yang mati dalam keadaan baik akan Alloh bangkitkan pula dalam keadaan baik, dibangkitkan seperti saat dimatikannya.
Dahulu di zaman Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam ketika seorang shahabatnya jatuh dari onta dalam Haji Wada’ dan terinjak hingga mati dan belum menyelesaikan hajinya beliau bersabda:
فانه يبعث يوم القيامة ملبيا
“Sesungguhnya dia akan dibangkitkan nanti pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah.”
Semoga saudara anda mendapatkan rahmat dari Alloh dan ampunan-Nya dan semoga orang yang ditinggal diberi kesabaran dan keridhoan dan dipertemukan nanti di Jannah Alloh Ta’ala. Amin.