Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

lebih bahaya dari corona

5 tahun yang lalu
baca 4 menit
Lebih Bahaya Dari Corona

Lebih Bahaya dari Corona

Soal:

Virus Corona yg terus memakan korban masih menjadi topik utama di berbagai media. Sepertinya wabah ini telah menguras perhatian dan fikiran banyak fihak, dan menjadi momok yang menakutkan. Lalu bagaimana seharusnya seorang muslim menghadapi berita berita virus corona, Syukron.

Jawab:

Alhamdulillah, Hingga hari ini kita masih mendapatkan kesempatan untuk bernafas dan memanfaatkan waktu untuk beribadah kepada Alloh. Sebagaimana Alloh perintahkan dalam firman-Nya:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ 

dan beribadahlah kalian kepada Alloh dan jangan sekali kali kalian menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun (QS. AnNisa: 36)

Hanya kepada Alloh kita berharap keselamatan dari segala kejelekan dan berbagai penyakit baik badan atau hati.

MUSIBAH ADALAH KETETAPAN ALLOH

Sudah menjadi ketetapan Alloh, setiap manusia akan mendapatkan ujian atau musibah berupa rasa takut, kemiskinan, kematian orang yg dicintai atau musibah lain.

Rasa takut dan kekhawatiran akan berbagai macam penyakit termasuk wabah “virus Corona” juga bagian dari ujian yang Alloh tetapkan. Alloh berfirman:

ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الأموال والأنفس والثمرات

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. (QS. Al Baqarah)

Berbagai macam cobaan selalu diliputi dengan hikmah. Diantaranya, dengan ujian itu akan tampak siapakah di antara hamba Alloh yang sabar dan terus mempertahankan tauhid dan siapa yang tidak. Alloh berfirman:

وبشر الصابرين

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

Orang orang yang sabar adalah mereka yang mentauhidkan Alloh. Mereka selalu menggantungkan urusan mereka hanya kepada Alloh, beribadah hanya kepada Alloh.

Alloh berfirman tentang orang orang yang sabar:

الذين إذا أصابتهم مصيبة قالوا إنا لله وإنا إليه راجعونأولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم المهتدون

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Ayat ayat di atas mengingatkan kita ditengah derasnya berita virus Corona, wabah Wuhan yang ganas, Jangan sampai berita berita tentang penyakit yang mengkhawatirkan tersebut melupakan kita dari Alloh Subhanahu wata’ala. Jangan sampai ketakutan menguasai kita hingga lupa dengan kekuasaan Alloh.

Ingatlah selalu bahwa Alloh, Dialah yang menakdirkan sebab sebab dan akibatnya. Semua kebaikan dan keburukan di Tangan Alloh.

Meskipun seluruh manusia dan jin bersatu padu untuk menimpakan madharat kepada kita, tidak akan sampai sedikit pun madharat kecuali Apa yg telah Alloh tetapkan.

BEKAL KESELAMATAN

Ayat ayat di atas juga mengingatkan bahwa bekal keselamatan kita di dunia dan akhirat adalah Tauhidulloh “mentauhidkan Alloh”, beribadah hanya kepada Alloh dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.

Kesyirikan seharusnya menjadi perkara yang paling dikhawatirkan, bukan penyakit penyakit penyakit badan karena:

1- Syirik adalah dosa yang tidak diampuni jika seorang mati di atasnya.

2- Syirik adalah sebab gugurnya amalan.

3- Syirik adalah dosa yang menjadikan. Seorang kekal di dalam neraka.

4- Syirik adalah sebab semua keburukan di dunia dan akhirat.

Karena besarnya akibat kesyirikan, para nabi dan Rasul sangat takut dg kesyirikan dan banyak memohon kepada Alloh agar diselamatkan dari syirik.

Lihatlah bagaimana nabi Ibrohim ‘alaihissalam berdoa memohon diselamatkan dari syirik. Beliau berdoa:

واجنبني و بني ان نعبد الاصنام

“(Wahai Robbku) jauhkanlah aku dan keturunanku dari menyembah. berhala.”

DOA AGAR SELAMAT DARI KESYIRIKAN

Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam juga mengajarkan kepada umatnya doa agar diselamatkan dari kesyirikan. Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam mengajari Abu Bakr Ash-Shiddiq doa:

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لما لا أعلم 

Ya Alloh, aku berlindung kepada Mu dari aku berbuat syirik dalam keadaan tahu, dan aku memohon ampun kepada Mu dari apa yang aku tidak tahu. (Dishahihkan Sheikh Al Albani dalam Shohih Al Adabul Mufrod)

Barangsiapa membaca doa ini dengan keikhlasan dan keyakinan, sungguh Alloh akan menyelamatkannya dari kesyirikan baik yang besar atau yang kecil.

Ingatlah bahwa: Corona dan penyakit badan lainnya hanyalah penyakit badan yang pengaruhnya hanya pada jasad. Ada yang lebih mengkhawatirkan yaitu kesyirikan, yang pengaruhnya dirasakan di dunia dan di akherat.

Banyaklah berdoa kepada Alloh, dan hadapi segala ujian dengan memurnikan ibadah hanya kepada Alloh dan jauhkanlah diri anda dari kesyirikan. Siapa yang mentauhidkan Alloh, segala kebaikan akan diraih dan segala kejelekan akan dijauhkan. Allahu a’lam.

Oleh:
Abu Ismail Rijal