Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

hikmah corona panjang hingga akhir tahun

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Hikmah Corona Panjang Hingga Akhir Tahun

Hikmah Corona Panjang Hingga Akhir Tahun

Pertanyaan:

Afwan ustadz, mungkin ada nasehat bagi kami terkait hikmah corona yang belum kunjung usai hingga akhir tahun Masehi.

Jawaban:

Alhamdulillah, Kita meyakini dibalik semua yang Allah takdirkan ada hikmah yang sangat besar.

Panjangnya pandemi hingga akhir tahun ini pun banyak hikmah yang bisa kita ambil, diantaranya:

1- Mengingatkan bahwa selama ini banyak diantara kaum muslimin mengikuti jejak ahlul kitab dalam merayakan akhir tahun yang merupakan rangkaian yg tidak terpisahkan dengan perayaan natal.

Tentu ini sebuah kemungkaran.

Kaum muslimin ikut mengucapkan selamat hari natal, dan ini perkara yang haram, demikian pula ikut menghambur hamburkan harta dengan pesta petasan dan kembang api, ikhthilat, conser musik, dan beragam kemungkaran lainnya.

Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam mengingatkan kita bahaya menyerupai suatu kaum:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barang siapa menyerupai suatu kaum, ia termasuk dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud dari sahabat Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no. 6025)

Dengan wabah Corona, Allah hentikan semua aktivitas itu, semoga kaum muslimin bisa merenungkan segala kemungkaran yang selama ini dilakukan di akhir tahun.

2- Hikmah yang lain, mengingatkan kepada kita bahwa perayaan yang Allah syareatkan kepada kita, hari Ied yang Allah ridhoi atas kita hanyalah Iedul Fithri dan iedul adhha, ditambah hati raya di hari Jumat setiap pekannya.

Adapun perayaan natal dan tahun baru, bukan Ied nya kaum muslimin. Tidak ada kaitannya dengan ibadah yang Allah syareatkan kepada manusia.

Manakah yang lebih agung dan lebih kita agungkan, hari raya Iedul Fitri, Iedul Adha dan hari Jumat atau perayaan natal dan tahun baru ?

Iedul Fithri adalah hari raya setelah ibadah shoum romadhon, dan di hari itu kaum muslimin seluruhnya bersyukur kepada Allah dengan memperbanyak takbir, tahlil dan sholat Ied di tanah lapang.

Demikian pula Iedul Adha, dihiasi dengan takbir, shalat Ied dan ibadah kurban.

Mari kita renungkan dan kita tanyakan kepada masing masing kita: “perayaan manakah yang lebih kita agungkan ?”

Semoga dengan sebab Corona ini kaum muslimin mengingat bahwa hari yang kita muliakan adalah hari yang Allah perintahkan kita memuliakannya….

Oleh:
Abu Ismail Rijal