Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

dusta: syeikh abdul qodir jaelani murid nabi khidhir

6 tahun yang lalu
baca 3 menit

Soal:

Apakah benar Syeikh Abdul Qodir Jaelani adalah Murid Nabi Khidhir dan pernah bertemu dengan Nabi Khidir ?

Jawab:

Sungguh pernyataan mereka yang mengatakan bahwa Nabi Khidhir ‘alaihissalam masih hidup hingga saat ini adalah perkataan yang batil dan penuh kedustaan.

Nabi khidhir telah wafat jauh-jauh hari sebelum diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu’alaohi wasallam.

Yang menghembuskan berita khurofat ini adalah kaum sufi, kaum tarekat. Mereka mengatakan bahwa Nabi khidhir masih hidup dan beliau berada di tepian laut seperti dalam kisah Nabi Musa ‘alaihissalam.

Atas dasar keyakinan dusta inilah kemudian mereka kaum sufi mempermainkan pengikutnya dengan mengaku-aku telah bertemu dengan Nabi khidhir, sebagaimana bertemunya Syeikh Abdul Qodir Jailani dengan Nabi Khidhir, memperoleh ajaran-ajaran tertentu untuk diamalkan dan kedustaan-kedustaan lain yang mereka hembuskan.

Adapun perkataan sebagian manusia bahwa Syeikh abdul Qodir adalah murid Nabi Khidhir, ini juga kedustaan yang nyata.

Kisah dusta bertemunya Syeikh abdul Qodir dan Khidir bisa dibaca dalam buku Manakib (lubabul ma’ani) yang biasa dibaca di ritual manakiban.

Disebutkan dalam buku tersebut :

“Pada waktu pertama kali masuk Irak, Syaikh Abdul Qadir Jailani ditemani Nabi Khidir, dan Syaikh belum pernah mengenalnya sebelum itu. Khidir memberikan syarat kepadanya agar ia tidak boleh menyelisihi dan kalau sampai hal itu terjadi maka akan menjadi sebab perpisahan antara keduanya. (Sebagaimana kisah Musa bertemu Khidhir -pent) Maka berkatalah Khidir kepadanya : “Duduklah di sini ! Maka beliaupun duduk ditempat yang ditunjuk oleh Khidir itu selama tiga tahun, yang selalu dikunjunginya setiap setahun sekali dan katanya lagi: Janganlah engkau bergeser dari tempat itu sampai aku datang.” [Lubabul Ma’ani hal 21-22]

Saudaraku kaum muslimin yang saya cintai fillah.

Demi Alloh, apakah anda akan menerima khurafat di atas dalam keadaan berita ini dinukilkan tanpa sanad (sandaran berita) sama sekali ? Siapkah anda mempertanggungjawabkan keyakinan tanpa dalil ini di hadapan Alloh subhanahu wata’ala kelak ?

Apakah ajaran Rosululloh shollalohu’alaihi wasallam memerintahkan umatnya untuk menyiksa diri dengan cara berdiam diri di sebuah tempat, selama tiga tahun duduk di sebuah tempat tanpa bergeser.

Kalau memang benar Nabi Khidhir bertemu dengan Syeikh Abdul Qodir dan memerintahkannya untuk duduk dalam selang waktu tiga tahun, sangat tidak benar dan tidak mungkin Khidhir memberikan syareat kepada umat Nabi Muhammad dengan syareat yang tidak pernah di ajarkan Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam.

Apakah syeikh abdul Qodir lebih hebat dari Nabi ? Syeikh Abdul Qodir Tidak perlu sholat jamaah, tidak perlu pergi ke masjid ? Apakah demikian ajaran Rosululloh ?

Nabi Muhammad Shollallohu’alaihi wasallam dalam kehidupan beliau tidak pernah meninggalkan sholat jamaah. Semua ini menunjukkan betapa buruknya keyakinan manusia tentang syeikh Abdul Qadir jaelani. Dan betapa buruknya sikap ekstrim dalam memuliakan ulama atau orang saleh, hingga membawa manusia kepada kebinasaan. Wal ’iyadzubillah. (Abu Ismail Muhammad Rijal)

Baca Artikel:  Menyingkap Rahasia Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani

Oleh:
Abu Ismail Rijal