Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

dusta dajjal hidupkan orang mati

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Dusta Dajjal Hidupkan Orang Mati

Dusta Dajjal Hidupkan Orang Mati

Pertanyaan:

Benarkah Dajjal menghidupkan orang yang mati ?

Jawaban:

Tidak ada yang menghidupkan dan mematikan kecuali Alloh Subhanahu wata’ala. Dialah Robbul’alamin.

Adapun apa yang terjadi pada Dajjal adalah kedustaan-kedustaan.

Dari ciri dan sifat lahiriahnya saja sangat tampak bahwa dia adalah sosok pendusta.

Di awal kemunculannya, Dajjal mengaku dirinya sebagai nabi (utusan Alloh), beberapa waktu kemudian dia mengaku dirinya adalah Alloh, robbul’alamin.

Dia pun melakukan kedustaan kedustaan, dia mengaku menghidupkan orang yang mati. Semua ini tentu fitnah yang telah Alloh Kehendaki untuk membedakan siapa yang beriman kepada Alloh dan siapa yang kufur. Siapa yang beriman dengan sabda Nabi dikala fitnah dan siapa yang berpaling.

Disebutkan dalam hadits Abu Umamah Al Bahili Radhiyallahu’anhu, Rasululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda:

وإن من فتنته أن يقول لأعرابي: أرأيت إن بعثت لك أباك وأمك أتشهد أني ربك؟ فيقول: نعم، فيتمثل له شيطانان في صورة أبيه وأمه فيقولان: يا بني اتبعه فإنه ربك

Dan diantara fitnahnya (yakni Dajjal) dia berkata kepada seorang Badui: Apa pendapatmu jika aku bangkitkan untukmu ayah dan ibumu (yang telah meninggal), apakah engkau akan bersaksi bahwa aku adalah Robbmu ? Sang Badui menjawab: Iya. Setelah itu dua syaiton pun menjelma menyerupai kedua ayah ibu sang badui, keduanya berkata kepada Badui: “Wahai anakku, ikuti dia karena sungguh dia adalah Robbmu.

Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah, no. 4077.

Meskipun sanad hadits Abu Umamah ini lemah, namun kisah kedustaan Dajjal menghidupkan ayah dan ibu Badui dikuatkan melalui hadits lain (syahid), yaitu hadits Asma` binti Yazid Al Anshoriyah yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya (6/453-454) dalam cetakan Ar-Risalah (45/547-548 no. 27.568).

Asma binti Yazid Al-Anshoriah inilah sosok shahabiyat pemberani yang ikut dalam perang Yarmuk. Dalam perang itu beliau membunuh sembilan orang tentara Romawi, Radhiyallahu’anha.

Hadits hadits tentang Dajjal dan fitnah akhir zaman, menggambarkan kepada kita betapa berat fitnah itu.
Sekaligus mengingatkan kepada kita betapa butuhnya kita kepada pertolongan Alloh. Semoga Alloh mudahkan kita untuk senantiasa berdoa kepada Alloh dan membekali diri dengan ilmu Al Kitab dan As Sunnah agar kita mengenal fitnah-fitnah yang telah dekat, dan semakin mendekat. Allohulmusta’an.

_____ Baca : Tiga Tahun Paceklik sebelum Keluarnya Dajjal

Oleh:
Abu Ismail Rijal