Pertanyaan:
Ustadz mohon nasehat bagi kami yang terlilit hutang. jazakumullohukhoiron.
Jawaban:
Mintalah pertolongan kepada Allah dari segala kesempitan dan tempuhlah segala sebab yang disyareatkan untuk menyelesaikan problema yang sedang anda hadapi.
Perbanyaklah doa di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau ketika sujud. Sungguh Allah pasti mengabulkan doa hamba-Nya.
Diantara doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ kepada umatnya agar diselamatkan dari hutang adalah doa yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud sebagai berikut:
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: (دخل رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم ذات يوم المسجد فإذا هو برجل من الأنصار يقال له: أبو أمامة فقال: يا أبا أمامة ! ما لي أراك جالساً في المسجد في غير وقت الصلاة؟! قال: هموم لزمتني وديون يا رسول الله! قال: أفلا أعلمك كلاماً إذا أنت قلته أذهب الله عز وجل همك، وقضى عنك دينك؟ قال: قلت: بلى يا رسول الله! قال: قل إذا أصبحت وإذا أمسيت: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، وأعوذ بك من العجز والكسل، وأعوذ بك من الجبن والبخل، وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال.
Abu Sa‘id al-Khudri mengisahkan: suatu hari, Rasulullah ﷺ masuk masjid. Ternyata ada seorang lelaki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau bertanua, “Wahai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid bukan di waktu shalat?” Abu Umamah menjawab: “Aku duduk disini karena Kegundahgulanaan yang meliputiku dan hutang-hutangku, wahai Rasulullah.”
Beliau ﷺ lalu bersabda: “Maukah aku ajari engkau doa jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan melunasi hutang-hutangmu?” Abu Umamah menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Jika masuk waktu pagi dan sore, bacalah:”
اللهم إني أعوذُ بكَ منَ الهمِّ والحزَنِ، وأعوذُ بكَ منَ العجزِ والكسلِ، وأعوذُ بكَ منَ الجُبنِ والبخلِ ؛ وأعوذُ بكَ مِن غلبةِ الدَّينِ وقهرِ الرجالِ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan/penguasan orang-orang (yang zhalim).”
Disebutkan diakhir kisah, abu umamah berkata: “Maka aku amalkan doa ini dansungguh Allah hilangkan kesedihanku dan memberiku kemampuan melunasi hutangku.”
Hadits dalam Sunnan Abu Dawud ini di lemahkan oleh Syeikh Al Bani, namun lafadz lafadz dalam Doa ini shahih dari Rasulullah ﷺ, sebagaimana didapatkan dalam riwayat-riwayat lain diluar Sunan Abu Dawud.
Doa ini disyareatkan untuk dibaca di waktu pagi dan petang. Dalam sebuah riwayat shahih, Anas bin Malik menceritakan perjalanan beliau dalam perang khaibar mengiringi Rasulullah ﷺ beliau mendengar Rasulullah ﷺ membaca doa ini di waktu pagi dan petang.
Dalam perang khaibar 7H trebut, shahabat Anas bin Malik belum mencapai usia baligh, menguatkan pndapat bahwa saat rasul tiba di madinah usia Anas sekitar 8 thn.
Semoga Allah mudahkan kita mengenal sunnah beliau dan mengamalkannya.