Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

cukupkah membaca surat al mulk disetiap malam?

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Cukupkah membaca surat Al Mulk disetiap malam?

Cukupkah membaca surat Al Mulk disetiap malam?

Pertanyaan:

Syeikh Abdul Aziz bin Baz pernah ditanya: “Apa jawaban kita kepada orang-orang yang memiliki penyimpangan-penyimpangan syariat, sebagian mereka berkata: “Sesungguhnya aku setiap malam membaca surat al-Mulk karena surat ini menjadi penyelamat dari azab kubur dan tentunya dari adab neraka.”

Apakah amalan ini saja sudah mencukupi (untuk menyelamatkan dari adzab walaupun dia banyak menyelisihi syari’at) ?

Jawaban:

Surah almulk adalah surah yang agung (surah Tabarok). Terdapat hadits tentang keutamaan dari surat ini yaitu memberi syafaat kepada yang ‘membacanya’.

Maksud dari hadis ini – tentu apabila hadits ini selamat dari kelemahan (shahih) – adalah, (surat Al Mulk akan menjadi syafaat) bagi yang mengamalkan kandungan surat tersebut serta menunaikan hak-haknya itulah yang akan mendapatkan Syafaat dan sungguh Alquran akan memberikan syafaat untuk ahlul quran kelak di Hari Kiamat apabila mereka mengamalkannya.

Adapun jika mereka menelantarkan nya, menyia-nyiakan alquranul Karim pada perbuatannya maka Alquran justru akan menjadi hujjah yang menghujat kepadanya sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :

القران حجة لك او عليك.

Alquran adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menghujatmu.

Al Quran menjadi pembela bagi ahlinya, bila mereka mengamalkannya, Istiqomah di atas perintah-perintah yg ada didalamnya, dan menjaga (batasan-batasan nya) dengan baik. Dan barangsiapa menyia-nyiakannya, tidak beristiqomah maka Alquran menjadi hujjah yang menghujatnya hingga ia masuk ke dalam neraka. Maka yang wajib atas seorang yang beriman adalah memberikan perhatian kepada al-quran mengamalkannya dan barangsiapa yang mengamalkannya ia akan menjadi pemberi syafaat untuk Nya kepada Jannah, sedangkan bila dia menyia-nyiakannya maka ia menjadi musuh yang akan menghujatnya dan menjerumuskannya ke dalam neraka. Nas alullahal Afiyah

Oleh:
Abu Ismail Rijal