Soal:
Bismillah, maaf saya mau tanya bagaimana yang seharusnya dilakukan seorang apabila ia sering melakukan suatu kemaksiatn akan tetapi setiap kali ia mendengar nasehat ia menyesali perbuatnnya dan ingin mnnggalkan kemaksiatan tersebut. Tetapi jika waktu telah berlalu terkadang hawa nafsu sll mengajak pd kmksiatn trsbt, seakn-akn ia sulit tuk mnngglknnya..atas jwbnny saya ucapkan jazakalloh ahsanal jaza’ wa barokallohu fiikum.
Jawab:
Bersyukurlah kepada Allah ketika seorang masih bisa menyesali dosa yang diperbuat. Bersyukurlah kepada Allah ketika jiwa masih bisa bersedih saat mendengar peringatan, semoga ini tanda kebaikan.
Bagaimana agar seseorang dimudahkan meninggalkan kemaksiatan dan apa obat bagi kita yang seakan berat meninggalkan kemaksiatan ?
اللهم إني أسألك فعل الخيرات وترك المنكرات وحب المساكين وإذا أردت بعبادك فتنة فاقبضني إليك غير مفتون
“Ya Allah Aku memohon kepadamu agar bisa berbuat kebaikan dan meninggalkan kemungkaran-kemungkaran..”
وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” Al-Ankabut: 45
Tentang ibadah puasa Rasulullah bersabda: “Fainnahu lahu wija’ (Sesungguhnya puasa adalah benteng baginya) yakni benteng dari kemaksiatan dan benteng dari neraka.
Apabila anda terjerumus kembali dalam kemaksiatan, janganlah ikuti bisikan syaiton untuk berputus asa dari rahmat Allah. Terus dan segeralah bertaubat, jangan berputus asa, jangan berhenti dari upaya untuk bertaubat dan memperbaiki diri meskipun dosa berulang. Semoga Allah menutup hidup kita dalam kebaikan dalam keadaan bertaubat kepada Allah. Wallahul musta’an. (Dijawab oleh: Abu Ismail Muhammad Rijal)