Problematika Umat
Problematika Umat oleh Abu Ismail Rijal

agar selamat dari kesyirikan

5 tahun yang lalu
baca 3 menit
Agar Selamat Dari Kesyirikan

Pertanyaan:

Apa bimbingan syariat agar kita selamat dari kesyirikan ?

Jawab:

Selamat dari kesyirikan adalah nikmat yang sangat besar. Siapa pun, ketika menghadap Alloh dalam keadaan tidak menyekutukan Alloh, sungguh dia akan mendapatkan ampunan, dan tempat kembalinya adalah Jannah.

Dalam sebuah Hadits Qudsi, Shahabat Anas bin Malik meriwayatkan dari Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam:

قال الله تعالى يا بن آدم لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة

“Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi kemudian kamu menjumpai-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula (HR. At Tirmidzi)

Setiap hamba yang menginginkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat pasti akan menempuh sebab sebab agar selamat dari kesyirikan.

DOA DAN ISTI’ADZAH

Diantara sebab sebab yang disyariatkan agar seorang selamat dari syirik adalah Berdoa dan memohon kepada Alloh tsabat (kekokohan), dan berlindung kepada-Nya dari kesyirikan

Dalam hadits, Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Aku pernah bersama Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu menuju Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam. Ketika itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Wahai Abu Bakar! Sungguh, syirik di tengah kalian itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap.” Lalu Abu Bakar Radhiyallahu anhu berkata, “Bukankah syirik adalah seseorang menjadikan sesembahan selain Allâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab, “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya! Sungguh, syirik itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap. Maukah aku tunjukkan sesuatu kepadamu, yang apabila engkau mengucapkannya, maka kesyirikan pun akan lenyap darimu, baik syirik yang sedikit (yang kecil) maupun banyak (besar)? Katakanlah:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ , وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

Ya Allâh! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan (syirik) yang menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahuinya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari apa-apa yang tidak aku ketahui.

[HR. Al-Bukhâri dalam al-Adabul Mufrad]

MENUNTUT ILMU

Termasuk sebab keselamatan dari Syirik adalah menuntut ilmu syar’i.

Menuntut ilmu, mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah adalah perkara yang wajib. Dengan itu seorang hamba akan mengenal Alloh, hak hak-Nya, mengenal tauhid dan syirik.

Bacalah kitab kitab para ulama Ahlus sunnah yang me jelaskan tentang hakekat tauhid dan syirik. Diantara kitab tersebut adalah Kitabut Tauhid karya Al Imam Al Mujaddid, Muhammad bin Abdul Wahhab At Tamimi An-Najdi. Juga kitab Tajridut Tauhid Al Mufid, karya Al-Maqrizi Asy Syafi’i. Dan kitab kitab ulama ahlussunnah yang lain.

Dengan senantiasa berdoa, memohon pertolongan kepada Alloh dan menempuh sebab sebab keselamatan, menuntut ilmu, bertanya kepada Ulama, insyaallah kita diselamatkan dari kesyirikan. Allohul Musta’an

Oleh:
Abu Ismail Rijal