Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

ucapan “qurratu `ayn lii yaa muhammad” setelah syahadat dalam adzan

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Ucapan “Qurratu `ayn lii Yaa Muhammad” Setelah Syahadat Dalam Adzan

Pertanyaan

Apakah setelah mendengar kalimat, "asyhadu anna muhammada-r-rasuulullaah" (saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah) dalam adzan boleh mengucapkan kalimat "qurratu `ayn lii ya muhammad" (penyejuk mata wahai Muhammad) sebagaimana banyak diucapkan oleh banyak orang non-Arab khususnya orang India dan Pakistan?

Jawaban

Perkataan ini tidak ada dalil syariatnya dan termasuk hal baru yang tidak dibolehkan. Yang sesuai dengan ajaran as-Sunnah adalah pendengar mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin tanpa ada tambahan, berdasarkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam,

إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثلما يقول

“Apabila kamu sekalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang ia ucapkan.”

Disepakati kesahihannya, selain ucapan muadzin, “hayya `ala-sh-shalaah” (marilah kita menunaikan shalat) dan “hayya ‘ala-l- falaah” (marilah menggapai kemenangan), maka orang yang mendengarnya mengucapkan, “laa hawla wa laa quwwata illaa bi-llaahi (tiada upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah) karena ada hadis dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dalam kitab Sahih Muslim dari Umar radhiyallahu `anhu.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'