Pada dasarnya, waktu shalat Magrib dimulai sejak terbenamnya matahari. Oleh karena itu, shalat Magrib baru boleh dikerjakan setelah tenggelamnya matahari, berdasarkan kesaksian mata. Atau ada dugaan kuat bahwa matahari sudah tenggelam, jika langit sedang tertutup awan atau yang sejenisnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.