Seseorang tidak harus menggerakkan kepalanya untuk berlindung dari setan, baik di dalam maupun di luar shalat. Akan tetapi, dia sebaiknya menggerakkan lidahnya untuk berlindung kepada Allah dari setan (dengan membaca “A`uudzu billahi minasy syaithaanir rajiim).
Perlu diketahui bahwa kami tidak mengetahui sama sekali tentang dalil yang menunjukkan disyariatkannya membaca istiazah ketika menguap, baik di dalam maupun di luar shalat. Gerakan yang ringan di dalam shalat adalah dimaafkan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.