Setelah mengkaji pertanyaan dan dokumen perceraian, Komite Fatwa memberikan jawaban sebagai berikut, jika realitanya memang seperti yang Anda sebutkan dan seperti redaksi yang terdapat dalam dokumen perceraian, maka talak yang Anda keluarkan termasuk talak satu.
Oleh karena itu, jika talak Anda ini bukan yang ketiga, maka Anda boleh rujuk (kembali) kepada istri Anda dengan akad dan mahar baru, serta dengan persetujuan darinya, jika dia telah selesai dari idah dan Anda tidak melakukan rujuk sebelum masa idahnya selesai.
Namun jika talak tersebut adalah talak ketiga, Anda tidak boleh kembali kepadanya, sampai dia menikah lagi dengan lelaki lain dengan nikah yang sah dan lelaki itu telah menggaulinya, lalu dia menceraikannya dan idahnya telah selesai.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.