Anda wajib menunaikan rukun islam (haji). Apabila rukun islam (haji fardu) telah ditunaikan, Anda wajib memenuhi nazar itu pada saat telah mampu menunaikannya karena itu adalah nazar untuk melakukan ketaatan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Siapa yang bernazar untuk menunaikan ketaatan kepada Allah, maka dia harus memenuhinya. Siapa yang bernazar untuk bermaksiat kepada-Nya, maka dia tidak boleh melakukannya.”
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahih-nya. Kami berpesan agar di masa-masa yang akan datang Anda tidak bernazar dan mewajibkan diri dengan sesuatu yang mungkin tidak sanggup Anda lakukan. Sebab, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang nazar, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma yang berkata,
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang nazar, dan beliau bersabda, ‘Nazar sama sekali tidak dapat menangkal (takdir Allah). Sesungguhnya itu hanya untuk mengeluarkan (pemberian) dari orang yang kikir.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahih-nya, bab Al-Ayman)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.