Sebuah sekolah swasta reguler Kristen di Ethiopia sengaja melarang siswa-siswa muslim untuk menunaikan shalat di masjid. Ini memicu sebagian murid meninggalkan sekolah dan sebagian lainnya memilih mengakhirkan shalat. Perlu diketahui bahwa di sana masih terdapat sekolah-sekolah reguler milik pemerintah yang membolehkan siswa untuk shalat.
Namun masalahnya, sekolah pemerintah tidak disiplin, ditambah guru-gurunya yang tidak kapabel dan tidak menaati jam kerja. Ini tentu saja memberikan dampak buruk kepada anak didik. Sebaliknya, kondisi di sekolah swasta Kristen sangat berbeda mulai dari struktur, kedisiplinan pengajar, dan kapabilitas ilmiahnya.
Apakah siswa-siswa muslim diperbolehkan menjamak shalat magrib dan isya secara jama' ta'khir? Apakah mereka boleh meneruskan pendidikan di sekolah Kristen, atau apakah mereka harus pindah ke sekolah pemerintah sekalipun terdapat banyak kekurangan?
Seorang muslim wajib menunaikan shalat tepat waktu dan menghindari sekolah yang menghalanginya untuk menunaikan shalat demi menjaga agama. Sebab, shalat adalah tiang agama, dan setiap aktivitas yang menghalangi shalat tidak boleh ditaati.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.