Wanita tersebut wajib puasa sejumlah hari yang dia tinggalkan di bulan Ramadhan, dihitung sejak balig hingga menopause. Dia harus berusaha semampunya untuk mengetahui jumlah hari saat dia tidak berpuasa di bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Dia wajib membayarnya dengan berpuasa, ditambah dengan memberi makan orang miskin setiap hari, karena telah menunda qadha. Kadar makanan ini sebanyak setengah sha` makanan pokok lokal atau sekitar 1,5 kg (per satu hari yang ditinggalkan). Ini jika dia mampu memberi makan. Namun jika dia fakir yang tidak mampu memberi makan, maka cukup dengan puasa saja. Dia boleh meng-qadha puasa berturut-turut, atau terpisah-pisah hari.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.