salah seorang dari kalian tidak beriman hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa

Makna hadis bahwa seorang hamba tidak akan tidak sempurna keimanannya hingga hawa nafsu dan kehendaknya sesuai dengan risalah yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala telah memberitahukan bahwa menaati Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam sebagai penyebab kelanggengan amal perbuatan. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu,” (QS. Al-Hujurat: 14)

Dan seorang Mukmin tidak boleh mempunyai pilihan lain apabila Allah dan Rasulullah telah menetapkan suatu perkara. Ia wajib tunduk dan menyerahkan diri kepada ketetapan Allah dan Rasul. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.” (QS. Al-Ahzab: 36)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.