Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
qadha puasa ramadhan pada hari arafah
2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Pertanyaan
Saya tidak berpuasa sehari pada bulan Ramadhan karena sakit parah, maka bolehkah saya mengqadha pada hari Arafah? Perlu diketahui bahwa puasa tersebut sudah saya lakukan.
Jawaban
Jika Anda meng-qadha puasa Ramadhan pada hari Arafah, maka itu sudah dianggap meng-qadha puasa yang Anda tinggalkan. Akan tetapi, yang lebih utama adalah meng-qadha selain hari Arafah, agar lebih leluasa berzikir, berdoa, dan melakukan manasik lain jika Anda sedang berhaji.
Anda juga dapat lebih tenang berpuasa sunah, jika Anda tidak sedang berhaji. Dengan demikian, Anda dapat menggabungkan antara keutamaan puasa sunah pada hari Arafah dan qadha puasa pada hari lain.
Ini juga untuk menghindari perbedaan pendapat tentang makruhnya meng-qadha puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Rujukan:
Fatwa Nomor 2174Sumber Tulisan:
Qadha Puasa Ramadhan Pada Hari Arafah