Dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanjangkan durasi shalat tahajudnya, termasuk duduk antara dua sujud. Dan pada waktu duduk tersebut seorang Muslim disunatkan untuk mengucapkan, (Allahumma ighfir lii wa-rhamnii... hingga akhir doa).
Jika seorang Muslim memanjangkan durasi duduk antara dua sujud, maka apa yang bisa ia baca selain dari doa tersebut? Apakah ia harus mengulangi doa itu agar durasi waktu duduknya sama panjang dengan durasi waktu sujud, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Hudzaifah
dan hadis Ibnu Mas`ud, tentang keikutsertaan mereka dalam shalat Tahajud bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?
Petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini adalah,
كان يقول في الجلسة بين السجدتين: رب اغفر لي وارحمني وعافني واهدني وارزقني
“Beliau berdoa dalam duduk di antara dua sujud, “Rabbi-ghfir-lii, wa-rhamnii, wa `aafinii, wa-hdinii, wa-rzuqnii” – Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berilah aku keselamatan, serta berilah aku petunjuk dan rejeki.”
Dan seorang Muslim boleh mengulang-ulang bacaan doa tersebut tiga kali ataupun ditambah dengan doa-doa yang disyariatkan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.