pengaruh tauhid dalam kehidupan

Pengaruh tauhid yakni mengesakan Allah dalam hal ibadah dalam kehidupan telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya,

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.” (QS. An-Nuur: 53)

Dan firman Allah Ta`ala,

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik).” (QS. Al-An’am: 82)

Yakni dengan syirik,

“Mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am: 82)

Dalam kedua ayat tersebut Allah menjelaskan pengaruh tauhid dalam kehidupan dunia dan akhirat yaitu tercapainya keamanan, mendapat petunjuk dari kesesatan, kekuasaan di muka bumi, dan teguhnya agama dalam hati dan perbuatan.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.