Itu bukan merupaka alasan untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara riba. Dia harus mencari cara lain yang dibolehkan, atau pindah ke negeri Islam jika memungkinkan baginya, untuk saling tolong-menolong dengan kaum Muslimin dalam kebaikan dan ketakwaan, menjaga agamanya dari fitnah, dan mendapatkan harta dan ilmu yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Allah Ta’ala telah berfirma,
“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.(2) dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaaq : 2-3)
Dan Allah Ta’ala berfirman,
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaaq : 4)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.