Tidak boleh membatalkan puasa wajib tanpa uzur sakit atau dalam perjalanan, kecuali bagi orang yang khawatir mati. Atau, bagi seseorang yang berbuka puasa demi menyelamatkan jiwa orang lain yang harus dilindungi dari bencana kematian, dan penyelamatan tersebut mengharuskannya berbuka puasa.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.