menjawab salam orang kafir dan murtad

Apabila salah seorang dari Ahli Kitab baik Yahudi maupun Nasrani mengucapkan salam kepada seorang Muslim, maka dia hendaklah membalasnya dengan mengucapkan “Wa‘alaikum,” yang diucapkan dengan cara yang baik atau tidak. Hal ini berdasarkan hadits dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwasanya beliau bersabda,

“Jika Ahli Kitab mengucapkan salam kepada kalian, maka katakanlah kepada mereka: “Wa’alaikum” (Dan semoga atas kalian juga).”

Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam mengajarkan kita cara menjawab salam, dan beliau tidak membedakan cara orang yang menyampaikan salam, apakah dengan cara yang baik atau tidak.

Namun tidak dibolehkan menjawab salam orang murtad dan musyrik, karena mereka tidak termasuk orang yang diizinkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam untuk dibalas salamnya. Selain itu, tidak dibolehkan memulai mengucapkan salam kepada orang kafir secara keseluruhan apa pun
agamanya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.