Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

menjaga hafalan al-qur’an dan sering membacanya

baca 1 menit

Pertanyaan

Saya pernah menghapal beberapa surah Al-Qur'an. Namun, seiring waktu dan kesibukan akhirnya saya tidak mengingat hapalan itu lagi. Saya sudah sering berusaha agar tidak lupa, tetapi selalu gagal. Saya pernah membaca sebuah hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,

أكبر ذنوب أمتي نسي القرآن

"Dosa paling besar yang dilakukan umatku ialah melalaikan Al-Qur'an." Salah seorang ulama berkata: "Barangsiapa pernah menghapal satu surah atau ayat Al-Qur'an lalu melupakannya, maka itu termasuk dosa besar." Apakah hadits ini sahih? Apakah dalam hal ini saya dianggap bersalah atau tidak?

Jawaban

Hadits yang disebutkan dalam pertanyaan itu merupakan ancaman bagi orang yang melupakan semua hapalan Al-Qur’an atau sebagiannya. Kami tidak mengetahui keabsahan hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tersebut.

Namun, hapalan Al-Quran itu memang harus dijaga dan banyak dibaca karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri sudah mendorong dan menganjurkan hal itu.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

#fiqih #assunnah #ilmu-al-quran

Oleh:

al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

Rujukan:

Fatwa Nomor 16855

Sumber Tulisan:

Menjaga Hafalan Al-Qur’an Dan Sering Membacanya