Hal itu diperbolehkan, karena hal ini untuk perhiasan bukan untuk menyakiti dan bukan pula untuk mengubah ciptaan Allah. Hal ini telah dikenal sejak zaman Jahiliyah dan di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam dan beliau tidak melarangya, bahkan beliau mengakuinya dan begitu juga para sahabat semoga Allah melimpahkan keridaan kepada mereka semua.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.