Apabila ibu Anda mampu mengqada puasa Ramadan di kemudian hari setelah mendapat kesembuhan dari Allah Taala, maka kewajibannya untuk menunggu hingga sembuh, kemudian mengqada hutang puasanya tanpa terkena kafarat.
Namun apabila penyakitnya bersifat permanen dan dia tidak akan mampu mengqada hutang puasanya di kemudian hari, maka dia harus memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari puasa yang dia tinggalkan sebanyak setengah sha` makanan pokok setempat, atau sekitar 1,5 kg.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.