Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

mengharapkan kematian

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Mengharapkan Kematian

Pertanyaan

Ibu saya mengalami sakit parah, Beliau terbaring tidak sadar di rumah sakit. Ketika bangun dan tersadar, beliau tidak bisa bergerak. Beliau mengalami setengah lumpuh, dan menangis tersedu-sedu sambil berkata, "Wahai Tuhan saya tidak ingin hidup seperti ini dan minta kepada Allah untuk mati". Sehari kemudian, beliau pulang ke rumah dan pagi keesokan harinya, beliau meninggal. Apakah ibu saya berdosa dengan ucapannya yang menginginkan kematian dari Allah? Saya mohon penjelasan, semoga Allah membalas Anda dengan balasan yang terbaik.

Jawaban

Mengharapkan kematian tidak dibolehkan, kecuali ada kekhawatiran terjadi fitnah dalam agamanya. Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

لا يتمنين أحدكم الموت لضر نزل به، وإن كان لا بد فاعلاً فليقل: اللهم أحيني ما دامت الحياة خيرًا لي، وتوفني إذا كانت الوفاة خيرًا لي

“Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian karena penderitaan yang menimpanya. Apabila memang harus melakukannya, maka hendaknya dia berdoa, “Ya Allah hidupkanlah aku jika memang hidup itu lebih baik bagiku. Dan matikanlah aku jika memang kematian itu lebih baik bagiku.”

Dalam hal ini banyak hadis yang menjelaskan. Apa yang dikerjakan ibu Anda, tidak dibolehkan tetapi semoga beliau diampuni karena ketidaktahuannya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Sumber Tulisan:
Mengharapkan Kematian