Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

menggunakan nama rahman, rahim, atau jabbar

2 tahun yang lalu
baca 2 menit
Menggunakan Nama Rahman, Rahim, Atau Jabbar

Pertanyaan

Apakah kami boleh memanggil seseorang dengan Rahman, Rahim, atau Jabbar tanpa ada huruf lam (penanda takrif)?

Jawaban

Seseorang boleh bernama dengan nama yang sesuai dengan nama Allah, di mana nama tersebut bukan sifat khusus bagi dirinya, seperti al-Malik. Disebutkan dalam al-Quran,

وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ

“Raja berkata, “Bawalah dia kepadaku.” (QS. Yusuf: 50)

Dan seperti Alim dan Halim. Allah Ta’ala berfirman,

فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ

“Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.” (QS. Ash-Shaafaat: 101)

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَبَشَّرُوهُ بِغُلامٍ عَلِيمٍ

“Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq).” (QS. Adz-Dzaariyaat: 28)

Dan seperti Rauuf Rahiim. Allah Ta’ala berfirman mengenai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah: 128)

Perlu dipahami bahwa terdapat perbedaan antara nama-nama Sang Pencipta dan nama-nama makhluk. Allah Subhanahu tidak satu pun yang dapat menyerupai-Nya, tidak pada zat-Nya, tidak pada nama-nama-Nya, dan tidak pula pada sifat-sifat-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 11)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'