Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

menggauli istri sesudah berhenti haid, setelah itu darah haid keluar lagi

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Menggauli Istri Sesudah Berhenti Haid, Setelah Itu Darah Haid Keluar Lagi

Pertanyaan

Istri saya datang bulan (haid) selama dua hari, kemudian haidnya berhenti pada hari ketiga, lantas saya melakukan jima' dengannya, namun pada hari kelima darah haid keluar lagi. Apa hukum masalah ini, semoga Allah memberikan panjang umur dan keberkahan kepada Anda.

Jawaban

Jika Anda melihat hari-hari istri Anda benar-benar dalam keadaan suci atau hari-hari saat dia haid namun haidnya berhenti maka dia dianggap suci. Dalam keadaan demikian dia dihukumi seperti para wanita yang suci pada umumnya. Jika dia sudah mandi maka Anda boleh melakukan jima’ dengannya.

Juga dibolehkan bagi dia melakukan shalat dan puasa jika darah haid telah berhenti selama satu hari penuh atau lebih. Namun jika darah haid telah berhenti kemudian keluar lagi maka dia dianggap sedang haid dan diharamkan bagi suami menggaulinya serta haram baginya berpuasa.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'